Waspada, Gejala Penyakit Mers Mirip Influenza

Mers merupakan virus korona sindrom penapasan Timur Tengah yang saat ini sedang ramai diperbincangkan serta telah menyebar semakin luas. Jadi, masyarakat sendiri agar tetap dan harus mewaspadai dari penularan virus penyebab radang paru ini. Kewaspadaan dengan mengatahui dari gejala tersebut adalah salah satunya.

Virus MERS mirip influenza

Menurut Dokter spesialis paru, Diah Handayani berujar gejala dari infeksi Mers sangat mirip dengan influenza sehingga muncul istilah “Flu like syndrome”. Dimana, jika penderita telah tertular dengan penyakit MERS akan mengalami batuk dan keluarnya mucus (lendir) yang berlebihan dari hidung. Terdapatnya perbedaan, jika penderita terinfeksi MERS akan menimbulkan demam tinggi minimal 38 derajat celcius dan sesak napas.

Dokter tersebut menjelaskan , Mers merupakan pneumonia yang disebabkan oleh virus. Pnemonia atau radang paru yang pada umumnya terjadi karena bakteri pneumoni, sedangkan untuk Mers penyebabnya adalah virus korona. Selain itu, virus Mers juga memiliki kemiripan dengan sindrom pernapasan akut berat (SARS) yang belakangan sempat mewabah beberapa waktu yang lalu. Keduanya adalah sama-sama pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Virus ini ternyata lebih berbahaya daripada bakteri, meskipun gejala pneumonia penyebabnya adalah oleh bakteri dan virus yang sama. Hal ini karena virus tersebut telah menyebabkan virulensi yang tinggi akibat pneumonia.

Virulensi inilah yang mempunyai kemampuan virus serta dapat menyebabkan penyakit. Pada pneumonia yang disebabkan oleh virus, perkembangan penyakit bisa hanya dalam hitungan jam, bukan hari lagi. Sehingga, bila gejala itu muncul walau hanya sekali, diharapkan pasien untuk segera memeriksakan atau berkonsutasi dengan dokter untuk mencegah penyakit ini berkembang secara luas.

Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 14 hari yang menyebabkan datangnya penyakit. Jadi, mungkin saja seseorang yang terkena virus corona MERS di Timur Tengah dan kemudian gejala baru muncul saat sudah kembali ke Negara asal.

Untuk upaya pencegahan, setiap orang yang memiliki gejala influenza agar segera memeriksakan diri, terlebih lagi jika orang tersebut telah berpulang dari Timur Tengah. Bukan hanya orang tersebut yang haru memeriksa diri, melainkan orang-orang terdekat di lingkungan pasien sendiri pun perlu memeriksa diri untuk memastikan apakah telah terinfeksi atau tidak.

Ini karena virus mungkin bisa menular antarmanusia dengan cepat dan mudah dengan batuk, bersin, bahkan berbicara. "Siapa pun yang mengadakan kontak dengan pasien perlu dicurigai, maka perlu juga diperiksa," ujarnya.

Virus seperti ini mungkin saja bisa menular dengan cepat yaitu dengan batuk, bersin, bahkan berbicara. Jadi, lakukan pencegahan sedini mungkin. Kewaspadaan yang ekstra juga harus dilakukan untuk mencegah virus MERS ini.

referensi : kompas.com

0 Response to "Waspada, Gejala Penyakit Mers Mirip Influenza"

Posting Komentar