PENIPUAN INVESTASI ASURANSI???

Agen asuransi merupakan pekerjaan yang memberikan manfaat bagi semua orang, namun saat ini banyak para agen yang memiliki keterbatasan pengetahuan beredar bebas di lingkungan masyarakat. Dan hal tersebut cukup merugikan agen-agen yang bekerja profesional dalam mengerjakan tugasnya dalam memasarkan produk asuransi. Maka kali ini saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan produk asuransi tersebut.

Beberapa hal umum yang harus dimengerti dari awal sebelum anda terjun untuk memilih sebuah produk asuransi, antara lain adalah:

1.      1.  Mengenal produk secara detail

Banyak orang merasa kecewa dan berpandangan buruk terhadap asuransi, bahkan tidak banyak pula yang menyebutkan bahwa asuransi tersebut menipu dirinya  atau menjebak. Padahal secara hukum hal penawaran tersebut sudahlah legal karena sesuai dengan prosedur, maka tak jarang pula ketika orang yang telah mengasuransikan dirinya tidak dapat meng-klaim apa yang ia anggap pantas untuk di-klaim dikarenakan orang tersebut ceroboh, dan tidak mau mengetahui secara detail tentang apa yang ditawarkan kepadanya.

2.       2.Mengetahui latar belakang perusahaan

Anda haruslah mencari informasi mengenai latar belakang perusahaan asuransi dimana anda akan menyetorkan sejumlah premi untuk jangka waktu yang ditentukan. Apakah perushaan tersebut diawasi oleh OJK(otoritas jasa keuangan) atau tidak. Karena tidak sedikit perusahaan fiktif menawarkan produk serupa dengan iming-iming imbalan yang luar biasa untuk menarik sejumlah orang untuk menjadi nasabah mereka, dan akhirnya bila kita terbujuk begitu saja kita otomatis tertipu karena kelalaian kita sendiri.

3.       3.Menanyakan proses klaim secara detail

Klaim asuransi tidaklah mudah karena pada kenyataannya seperti itu, dimana masyarakat tidak dapat begitu saja mendapatkan klaim mereka walaupun proses yang dilakukan sesuai prosedur. Hal ini dikarenakan adanya suatu proses internal dalam sirkulasi keuangan yang tentu saja tidak sembarangan dapat dilegalisir pihak asuransi untuk menerima klaim tersebut, dimana ada proses observasi lapangan dan sebagainya yang harus benar-benar diketahui pihak asuransi bahwa tertanggung berhak mendapatkannya sesuai kesepakatan yang disetujui. Contoh: anda mengasuransikan jiwa anda pada perusahaan asuransi *#$%^life misalnya, lalu beberapa bulan berikutnya anda mengalami kecelakaan dimana ada anggota badan anda yang cacat. Lalu anda mengikuti prosedur klaim secara detail sesuai kesepakatan, namun selama 1 minggu klaim tersebut belumlah cair. Dan jika anda bersabar pun itu akan cair beberapa bulan kedepan dan tidak sesuai karena adanya potongan biaya administrasi.

 Hal tersebut terjadi dikarenakan seperti yang saya jelaskan diatas, dan tentu saja jika anda tidak bersabar maka anda akan menyebut pihak asuransi tersebut menipu anda atau menjebak anda saat pada penawaran mereka yang menggiurkan, padahal pada kenyataannya anda tidak bertanya mengenai proses klaim tersebut.

Nah dari hal dasar tersebut kita tahu bahwa asuransi adalah kebutuhan nyata yang perlu dipertimbangkan secara matang, maka anda pun harus mengetahui tipe-tipe agen yang akan anda jadikan patokan mengenal produk asuransi tersebut, antara lain:

1.       Agen junior

Agen junior adalah agen yang masih merintis karirnya dalam mengembangkan usaha asuransi yang sedang ia jalani, baik dari segi pengalaman maupun penghasilannya. Ia tak segan menawarkan kepada anda produk asuransi dan memberikan informasi yang anda butuhkan. Namun sayangnya beberapa gelintir agen tersebut adanya yang tidak mengenal produk secara detail dan tidak mampu menjawab pertanyaan anda sehingga anda pun merasa tidak yakin kepadanya. Alhasil anda pun menolaknya dan ia pun pergi untuk mencari calon nasabah lainnya.

2.       Agen madya

Agen madya tidak jauh dari agen junior namun perbedaannya mereka memiliki pengetahuan yang lebih tentang cara menawarkan berbagai produk mereka kepada dan penampilan mereka pun kerap lebih meyakinkan dari agen junior dan lebih bonafit, namun kelemahan pun tak meliputi agen madya tersebut karena adanya keterbatasan pengetahuan yang menjamin keamanan dana anda kedepan, tentang rinci sirkulasi uang anda kemana dan kapan kepastian klaim anda akan dibayarkan.

3.       Agen senior

Agen senior sudahlah tidak perlu anda pertanyakan sepak terjangnya ketika anda ditawari, atau sudah masuk karena mereka tahu betul mengenai kendala yang sedang anda alami dan keyakinan yang mereka bangun kepada anda sudahlah kuat, kelemahan mereka hanya satu  yakni tidak dapat memberikan apa yang mereka tawarkan secara keseluruhan. Mulai dari klaim, kepastian pencairan dana dan lainnya namun jangan khawatir mereka setidaknya dapat menghibur kecemasan anda selama proses tersebut..

4.       Agen expert(handal)

Agen seperti ini sulitnya bukan main anda temukan karena ia di-ibaratkan dewa-nya para agen asuransi, yang mana tak ada satu pun keluhan yang menghampirinya karena kinerjanya yang hebat, umumnya ia lebih suka membantu para agen yang posisinya dibawah dia dan tidak langsung menawarkan jasa asuransi kepada anda, dan hanya mendampingi bawahannya untuk menawarkan produk kepada anda. Mungkin hanya dengan 1-2 kali penawaran saja malah anda yang memohon untuk diberikan formulir produk tersebut untuk diisi.

maka dari ini sebaiknya kita hanya perlu meluruskan persepsi kita terhadap agen asuransi dan asuransinya tersebut, karena mereka hanyalah manusia yang berusaha sama seperti kita yang tak luput dari kesalahan. karena saya pun menulis postingan ini hanyalah sebatas iba dan kasihan kepada agen asuransi saya yang sudah saya gempur mengurusi klaim dan akhirnya berhasil. maka ketelitian dalam memilih tawaran sangatlah diperlukan dan kepada siapa anda menyerahkan.

Tweet